Kamis, 23 Oktober 2014

Contoh Pidato Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah


Pidato Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah SMK Kristen Tagari 
Penulis : Delfiketammu@yahoo.co.id


Selamat pagi  semua, yang saya hormati bapak kepala sekolah, yang saya hormati bapak dan ibu guru serta teman-teman sekalian yang saya kasihi.  salam sejahtera bagi kita sekalian.
                Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa, dimana atas berkat dan rahmatnya pada kesempatan kali ini kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat.
saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru serta teman-teman karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato saya tentang kebersihan lingkungan sekolah
SMK Kristen Tagari
                Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebersihan lingkungan Sekolah kita itu sangat penting dan sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya, terutama buat kita sebagai manusia.
Lingkungan sekolah yang sehat adalah lingkungan yang bebas dari polusi dan sampah.  Salah satu factor yang menyebabkan lingkungan tercemar adalah sampah. Sampah telah menjadi factor yang paling bahaya. sampah merupakan masalah yang tak ada habisnya jika tidak di atasi dengan baik dan benar, karena kehidupan ini masih ada maka sampah pasti akan selalu di produksi.
                Istilah sampah sudah tidak asing lagi ditelinga kita, jika mendengar istilah sampah, yang terlintas di pikiran kita adalah setumpuk limbah atau bahan buangan yang menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat dan pemandangan yang tidak enak untuk dipandang. Sampah diartikan sebagai material sisa yang sudah tidak terpakai. Sampah dapat membawa dampak yang buruk bagi kondisi kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan serangga yang membawa kuman penyakit . namun hal ini tidak akan terjadi jika setiap kita sadar akan masalah sampah dan setiap kita mengerti akan dampak yang ditimbulkan dari sampah.
                Maka dari itu jika sampah dikelola dengan cara yang baik dan benar, maka sampah bukanlah masalah. Mengelola sampah sebenarnya tidaklah sulit. Sampah bahkan dapat menghasilkan sesuatu yang dapat kita manfaatkan melalui suatu pembiasaan menjadi suatu kebiasaan dan budaya. Untuk menciptakan kebiasaan hidup bersih dan sehat memang harus kita awali sejak dini , dimana dari kebiasaan itu akan terciptalah budaya untuk bersih dan sehat. Maka dari itu dalam mengelola sampah dibutuhkan kesadaran dari kita semua selaku siswa SMK Kr.Tagari untuk menciptakan suatu lingkungan sekolah yang sehat dan bersih .
                Dengan demikian kita semua dapat mengetahui betapa bahayanya sampah dalam kehidupan kita, jika kita tidak mengatasinya dengan baik dan benar maka sampah akan terus menerus merusak alam sekitar kita. Maka dari itu saya mengajak kita semua untuk memperhatikan sampah yang ada disekitar kita dan saya berharap kalau kita semua dapat mengatasi sampah yang ada di lingkungan kita masing-masing terutama di sekitar rumah dan sekolah kita.
                Terima kasih, atas kesempatan yang baik yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato tentang kebersihan lingkungan sekolah SMK Kr.Tagari, jika ada kesalahan kata yang tidak berkenan dihati bapak dan ibu guru serta teman-teman sekalian saya mohon maaf , demikianlah pidato dari saya , sekali lagi terima kasih syalom !


Terima Kasih Atas Kunjungan Anda :)
Salam saya Delfike Tammu.

Selasa, 14 Oktober 2014

Materi Grafika


Cara Membuat Bola Bergerak Pada NETBEANS


Disini kita menggunakan 3 Class, yaitu 
  1.  class Ball
  2.  class BallControl 
  3.  class BounceBallApp 
1. Kode pada class Ball yaitu:

package PR_Ball;

import java.awt.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;

/**
 *
 * @author DELFIKE
 */
public class Ball extends JPanel {
    private int delay = 50;
// Create a timer with delay 1000 ms
   protected Timer timer = new Timer(delay, new TimerListener());

   public int x = 0; private int y = 0; // Current ball position
   private int radius = 5; // Ball radius
   private int dx = 2; // Increment on ball's x-coordinate
   private int dy = 2; // Increment on ball's y-coordinate

   public Ball() {
     timer.start();
   }

   private class TimerListener implements ActionListener {
     /** Handle the action event */
     public void actionPerformed(ActionEvent e) {
       repaint();

     }
   }
    @Override
   protected void paintComponent(Graphics g) {
     super.paintComponent(g);

     g.setColor(Color.red);

     // Check boundaries
     if (x < radius) dx = Math.abs(dx);
     if (x > getWidth() - radius) dx = -Math.abs(dx);
     if (y < radius) dy = Math.abs(dy);
     if (y > getHeight() - radius) dy = -Math.abs(dy);

     // Adjust ball position
        x += dx;
        y += dy;
        g.fillOval(x - radius, y - radius, radius * 2, radius * 2);

       Polygon anu=new Polygon();
       anu.addPoint(0, 0);
        anu.addPoint(x - radius, y - radius);
       g.drawPolygon(anu);


}

public void suspend() {
timer.stop(); // Suspend timer
}

public void resume() {
timer.start(); // Resume timer
}

public void setDelay(int delay) {
this.delay = delay;
timer.setDelay(delay);
   }

}


 2.  Kode pada class BallControl yaitu:

package PR_Ball;

import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
import java.awt.*;

/**
 *
 * @author DELFIKE
 */
public class BallControl extends JPanel {
    private Ball ball = new Ball();
    private JButton jbtStop = new JButton("Stop");
    private JButton jbtResume = new JButton("Lanjut");
    private JScrollBar jsbDelay = new JScrollBar();

   public BallControl() {
     // Group buttons in a panel
     JPanel panel = new JPanel();
     panel.add(jbtStop);
     panel.add(jbtResume);
     // Add ball and buttons to the panel
     ball.setBorder(new javax.swing.border.LineBorder(Color.red));
     //raga.setBorder(new javax.swing.border.LineBorder(Color.yellow));
     jsbDelay.setOrientation(JScrollBar.HORIZONTAL);
     ball.setDelay(jsbDelay.getMaximum());
     setLayout(new BorderLayout());
     add(jsbDelay, BorderLayout.NORTH);
     add(ball, BorderLayout.CENTER);
     add(panel, BorderLayout.SOUTH);

     // Register listeners
     jbtStop.addActionListener(new ActionListener() {
       public void actionPerformed(ActionEvent e) {
         ball.suspend();
       }
     });
     jbtResume.addActionListener(new ActionListener() {
       public void actionPerformed(ActionEvent e) {
         ball.resume();
       }
     });
     jsbDelay.addAdjustmentListener(new AdjustmentListener() {
       public void adjustmentValueChanged(AdjustmentEvent e) {
         ball.setDelay(jsbDelay.getMaximum() - e.getValue());
       }
     });
   }

}


 3.  Kode pada class BounceBallApp yaitu:

package PR_Ball;

import javax.swing.*;

/**
 *
 * @author DELFIKE
 */
public class BounceBallApp extends JApplet {
 public BounceBallApp() {
     add(new BallControl());
 }
}

Hasilnya seperti gambar dibawah ini



Sekian :)