Penulis : Delfike Tammu
Hati kadang egois, Ia kadang tidak sejalan dengan pikiran kita, ia kadang ingin memaksakan keinginannya , selalu ingin meraih dan mememiliki apa yang ia ingini,.
Namaku Delfike Tammu. papa, mama dan hampir semua
keluargaku memanggilku dengan sebutan Delfi, tapi entah mengapa hampir semua
teman-temanku yang ada di sekolah terutama teman kelasku selalu memanggilku
dengan nama Ike walaupun sebenarnya Aku tidak senang dengan nama itu , tapi
entahlah sudah terlanjur…
Sekarang
Aku sudah duduk di kelas XII tingkat SMK , hampir 3 tahun Aku selalu
bersama-sama dengan 12 orang teman kelasku , kami selalu bersama pada saat jam sekolah
, bercanda tawa bersama, belajar bersama.
Banyak hal-hal yang sederhana, namun kadang kami menganggap semua itu lucu terutama kata-kata guru saat mengajar dalam kelas. kami suka meniru cara guru menjelaskan di dalam kelas, dan hampir semua guru yang mengajar dikelas kami, mempunyai ciri khas mengajar atau kata andalan yang menjadi bahan tertawaan bagi kami walaupun mereka mungkin tidak menyadarinya hahahahaa…. Misalnya kata “ Meromba’ ” yang disebut dengan menggunakan logat/bahasa Toraja yang sering diucapkan oleh Pak guru berjenggot, atau kata “Waddduh” oleh pak Siman hahahaahahaha…….
Banyak hal-hal yang sederhana, namun kadang kami menganggap semua itu lucu terutama kata-kata guru saat mengajar dalam kelas. kami suka meniru cara guru menjelaskan di dalam kelas, dan hampir semua guru yang mengajar dikelas kami, mempunyai ciri khas mengajar atau kata andalan yang menjadi bahan tertawaan bagi kami walaupun mereka mungkin tidak menyadarinya hahahahaa…. Misalnya kata “ Meromba’ ” yang disebut dengan menggunakan logat/bahasa Toraja yang sering diucapkan oleh Pak guru berjenggot, atau kata “Waddduh” oleh pak Siman hahahaahahaha…….
Dari
kebersamaan itu, ada sesosok pribadi yang sangat kubanggakan dari semua pribadi
teman-temanku, sosok pribadi yang sederhana jika dipandang mata namun memiliki
banyak nilai tambah di banding teman-temanku yang lain. Hampir 3 tahun kami bersama-sama
namun tidak ada satupun sifat dan tingkah lakunya yang tidak wajar di mataku ,
hmm sifatnya yang tidak jauh berbeda dengan “Teman lamaku / Cinta Terlarang”,
sifat sopan dan santun dalam berbicara, rajin, dan yang pasti taat kepada orang
tua. Sifat dan kebiasaannya itu dapat terbaca oleh hati kecilku :) dan dari tingkah laku itulah yang membuat Aku mengistimewakannya dari yang lain.
Kadang
hati dan pikiranku memikirkan hal-hal yang sepertinya mustahil untuk terjadi, namun
disisi lain Aku juga percaya dangan adanya keajaiban .
Aku tau sekarang bukanlah saat yang tepat untuk mengabulkan keinginan perasaanku, tetapi diampun membuat Aku gelisah, dan berpikir bagaimana jika suatu saat angin kencang datang lalu menerbangkannya jauh dariku jika Aku tidak memagarnya terlebih dahulu :( .
Tetapi kata belum waktunyalah yang lebih dominan muncul dipikiranku saat ini, karena mengingat perjalanan untuk meraih mimpi dan masa depanku masih panjang.
Aku tau sekarang bukanlah saat yang tepat untuk mengabulkan keinginan perasaanku, tetapi diampun membuat Aku gelisah, dan berpikir bagaimana jika suatu saat angin kencang datang lalu menerbangkannya jauh dariku jika Aku tidak memagarnya terlebih dahulu :( .
Tetapi kata belum waktunyalah yang lebih dominan muncul dipikiranku saat ini, karena mengingat perjalanan untuk meraih mimpi dan masa depanku masih panjang.
Aku percaya dengan adanya pertemuan
yang tak direncanakan atau tak terduga. suatu saat nanti jika Aku sudah menyelesaikan
pendidikanku di sekolah ini dan selanjutnya, Aku berharap bisa ketemu dengan
semua teman-teman kelasku di SMK Kr.Tagari ini terutama “DIA” .
AMIN :)
Sekian heheheehee :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar