Aku biasa dipanggil Delfi…
Hari demi hari rasa itu tumbuh dan diam di dalam hatiku,
rasa yang tak ku ketahui entah dari manakah asalnya rasa yang tiba-tiba muncul
saat setiap kali aku melihat senyumnya ,senyum yang membuatku sangat
mengenalnya, senyum yang manis ramah penuh arti , aku belum pernah berbicara
dengannya tapi aku merasa kalau Aku begitu dekat dan sangat mengenalnya tiap
kali aku bertemu denganya senyumnyalah yang menjadi sapaan dia terhadapku dan
tanpa ku sadari akupun selalu membalas senyumnya ..
Sekarang
aku sudah duduk di kelas 2 tingkat SMK ,
rasa aneh yang tiba-tiba muncul dihatiku makin hari makin bertambah, Akupun tak
tahu mengapa dan dari mana rasa itu tumbuh dan menguasai hatiku, tapi yang
pasti rasa itu tidak dapat dirumuskan dengan logika melainkan hanya dapat
dirasakan oleh hati …
Siang itu Aku menghubungi temanku Jojo, Aku
mengatakan kalau mulai saat itu Aku mau mengikuti
kegiatan ekstrakulikuler taekwondo disekolah yang latihanya dilakukan setiap
tiga minggu sekali pada sore hari , Aku mengikuti kegiatan itu karena memang
sudah sejak dulu aku ingin mencobanya bukan karena si Dia juga salah satu
senior di taekwondo atau karena si Dia anak taekwondo, dulu tiap hari aku bertemu dengannya Aku tidak pernah berbicara
dengannya ,dan sekarang beda, tiap 3 minggu sekali aku bisa ngobrol dengan si
manis yang lugu itu hehehe, dia anak yang baik, rajin ,pintar dan yang pasti
taat kepada orang tua …
Aku
bahagia bisa mengenalnya dan dekat dengannya ,tiap kali latihan aku selalu
mencuri kesempatan untuk memandanginya, memandangi wajah lugunya , senyum
manisnya dan semua yang ada padanya .. tanpa ku sadari ternyata Aku suka
padanya sejak pertama kali kami saling senyum, dan saat bertemu Aku seperti
mendapatkan semangat dan motivasi baru dalam hari-hariku, itulah yang aneh
namun istimewa buatku ,..
Aku tahu
kalau dia juga suka padaku, Aku tau karena aku dapat merasakannya lewat
perhatian Dia terhadapku, awalnya Aku merasa kalau ini adalah hal yang
menegangkan yang dapat membuat Aku deg-deggan setiap saat Aku melihat dan
berada di dekatnya, tetapi lama-kelamaan Aku merasa kalau semua perhatiannya
itu menyenangkan dan membuat Aku merasa kalau ada yang kurang jika Dia tidak
ada di dekatku …
Pada
saat pemanasan atau latihan pertama kami semua di suruh lari sebanyak 5 kali
mengelilingi gedung segi tiga oleh
pelatih/senior, saat itu Dia lari di dekatku dan kami lari sambil bersampingan,
tiba-tiba teman-temanku menyoraki kami mereka menganggap kalau kami pacaran ,
dan ternyata tidak ,kemudian Aku
menjelaskan kepada mereka kalau semua itu tidak benar dan yang benar adalah Aku
hanya berteman dengannya, pada saat selesai latihan kamipun pulang kerumah
masing-masing Dia tidak pernah lupa mengatakan kepadaku “Hati-hati di jalan ya
?” dan Akupun selalu menjawab “ Iya ”
sambil tersenyum ..
Setelah
sampai dirumah tiba-tiba ponselku berdering, dengan langkah malas Aku berdiri
dan meraih ponselku, hmm ternyata Dia yang meneleponku
“Halo selamat malam”
katanya ..
“malam juga “ jawabku
“hmm Kee.. Aku mau Tanya sesuatu sama kamu tapi Aku malu “
katanya ..
“mau Tanya apa ? “ jawabku…
“hm kamu mau tidak jadi pacarku , hehe mff sebenarnya Aku
suka sama kamu sejak dulu “ katanya..
Sambil malu-malu Aku menjawab “ Iya Aku mau jadi pacar kamu
“
“ Hm hehe terimakasih Kee.. kalau begitu saya mandi dulu ya
? sampai ketemu besok disekolah yaa ? “
katanya sambil malu-malu …
Hari
demi hari di sekolah kulalui bersamanya , penuh canda, tawa, susah, senang,
sedih kami selalu bersama sampai hubunganku genap 3 bulan dengannya dan orang
tuaku tau kalau kami pacaran, orang tuaku juga tau kalau dia beragama Muslim
sedangkan Aku sendiri beragama Kristen, Aku sedih karena pada saat itu orang
tuaku melarang Aku melanjutkan hubunganku dengannya, Akupun mencoba menjelaskan
kalau kita baru pacaran dan belum tentu nantinya akan menikah , tetapi orang
tuaku tetap saja melarangku , dan akhirnya dengan berat hati Aku harus menerima
semua itu Karena Aku jauh lebih sayang kedua orang tuaku dari pada siapapun di
dunia ini …